1. Jelaskan pengertian penalaran dan sebutkan macamnya, serta jelaskan penerapannya!
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Ada dua metode dalam menalar, yaitu :
- deduktif
- induktif.
Penerapan :
Penalaran Deduktif adalah metode berpikir/penalaran yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh :
Di dalam sebuah keluarga, terdapat beberapa anggota keluarga, seperti : Kakek, Nenek, Ayah, Ibu, serta anak-anak dari mereka.
Kata “keluarga” merupakan hal khusus, kemudian kesimpulannya yang merupakan hal umum adalah “kakek, nenek, ayah, ibu, serta anak-anak.”
Penalaran Induktif adalah suatu penalaran yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum.
Contoh :
Kucing mempunyai kelanjar susu untuk menyusui anaknya. Sapi mempunyai kelenjar susu untuk menyusui anaknya. Anjing mempunyai kelanjar susu untuk menyusui anaknya.
Kesimpulan : semua hewan yang mempunyai kelenjar susu dapat menyusui anaknya.
2. Jelaskan langkah –langkah dalam metode ilmiah !
Langkah-langkah metode ilmiah :
1) Memilih dan mendefinisikan masalah.
2) Survei terhadap data yang tersedia.
3) Memformulasikan hipotesa.
4) Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa.
5) Mengumpulkan data primair.
6) Mengolah, menganalisa serla membuat interpretasi.
7) Membual generalisasi dan kesimpulan.
8) Membuat Laporan.
3. Jelaskan perbedaan karya ilmiah, karya ilmiah populer dan karya non-ilmiah!
1) Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
2) Karya ilmiah populer adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim yang disajikan dengan menggunakan bahasa dan kerangka sajian isi yang lebih menarik dan mudah dipahami
3) Karya non-ilmiah adalah Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang populer atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
4. Jelaskan sikap ilmiah yang harus dimiliki mahasiswa!
Sikap ingin tahu :
apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya, maka ia berusaha mengetahuinya, senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa, kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah, memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
Sikap kritis :
Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan, Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain, bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
Sikap obyektif :
Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
Sikap ingin menemukan :
Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru, kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif, selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
Sikap menghargai karya orang lain:
Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.
Sikap tekun :
Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya, meragukan tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai, terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
Sikap terbuka :
Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya,buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar